Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan desa kedudukannya sangat strategis. Salah satu wewenang dari BPD selain menyampaikan dan menjaring aspirasi dari masyarakat adalah mengajukan rancangan peraturan desa. Di Desa Purwosono, untuk Tahun 2018 jumlah BPD yang semula 9 orang tinggal 3 orang. Pengunduran diri beberapa anggota BPD ini disebabkan karena aktif sebagai pengurus salah satu parpol, juga karena kesibukan pekerjaan. Hal ini tentu berpengaruh terhadap roda pemerintahan desa.
Oleh karena itulah Pemerintah Desa Purwosono setelah berkordinasi dengan pihak Kecamatan Sumbersuko segera mengadakan musyawarah pembentukan panitia pengisian anggota BPD. Sesuai dengan Peraturan Bupati Lumajang Nomor 31 tahun 2017, Panitia Pengisian Anggota BPD Desa Purwosono memulai dari Musyawarah Perwakilan Pencalonan Keanggotaan BPD mulai tingkat RT, RW, Dusun sampai Desa.
Pada tanggal 11 April 2018 sesuai dengan jadwal pelaksanaan musyawarah perwakilan pencalonan keanggotaan BPD di tingkat Dusun dan RW telah dilaksanakan musdus di Dusun Darungan RW 3 Desa Purwosono. Rapat yang dilaksanakan pada pukul 19.00 WIB ini dihadiri oleh pengurus RT/RW dan warga yang dicalonkan di tingkat RT.
Sesuai dengan kesepakatan peserta musyawarah disepakati untuk memakai sistem Voting, hasil dari pemilihan tersebut akhirnya terpilih saudara Alfiyatul Lailiyah dengan hasil 20 suara sebagai peringkat 1, Aan Anggraeni diurutan kedua dengan perolehan 8 suara dan ururan ketiga Ahmad Budiono dengan perolehan 2 suara. Dari hasil pemilihan ini sesuai dengan Perbup Nomor 31 Tahun 2017 urutan Nomor 1 yang akan ditetapkan di Musdes dan urutan kedua sebagai PAW.
0 komentar:
Posting Komentar